Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Ketika Tetabuhan Khas Lampung Membalur Musik Khas Jamaika

Irama tradisional khas Lampung memberikan warna tersendiri di skena musik dub (techno reggae) di level internasional. Dengan ke-khas-an tersebut, duo musisi dub musik asal Lampung, Roadblock Dub Collective kini bernaung di bawah label musik ternama di Eropa, Dubophonic Records (Cyprus). Rilisan terbaru duo Yulius Samiaji (Sam) dan Hidayat Surodijoyo (Iday) ini diberi judul “Suwarnadub”, sebuah album mini berisi enam lagu. Album yang dirilis pada 7 Desember 2021 kemarin ini memuat dua lagu berjudul “Ngelajau Dub” dan “Achtung! Ghetto Lioness” yang dikemas dalam tiga versi, yakni orisinal, remix dan live. Samiaji mengatakan, “Suwarnadub” diambil dari bahasa Sansekerta, Suwarnadwipa yang digunakan untuk menyebut Sumatera pada masa kerajaan dahulu. “Artinya pulau emas, nama pulau Sumatera zaman dahulu,” kata Samiaji dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021). Album ini membuat Roadblock Dub Collective bisa dikatakan Go International. Dubophonic Records sendiri telah sudah mendistribusi

Postingan Terbaru

Cerita Liburan Kecil Kaum Urban: "Naik Odong-odong, Goceng Jadilah Buat Anak Senang"

Film “Serdam”, Kematian Nurani dan Budaya yang Seiring Sejalan

Getir Nyinyir Dari Batas Sembir

Membangun Surga Kita Sendiri di Rumah

Hidup ini Banal: Jadi, Nikmati Saja

Tarian dalam Realitas Kehidupan

Aruk: Jujur, apakah salah?

Mayday dan Kesejahteraan Buruh

Saminem Berjuang untuk Cucu dan Suaminya